Diposting oleh
jokowahyuhono.blogspot.com
Ditulis Oleh: Joko wahyuhono
Senin, 8 Juni 2009 | 16:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat ekonomi syariah Agustianto mengatakan, terdapat sejumlah indikasi yang menunjukkan perbankan syariah tahun ini dapat mencapai target pangsa pasar (market share) hingga 2,8 persen dari total pasar perbankan nasional.
Seguir leyendo...
Diposting oleh
jokowahyuhono.blogspot.com
Diposting: Joko Wahyuhono
Oleh: Drs.Agustianto,MA
Sekjen DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Dosen Ekonomi Syariah Pascasarjana Universitas Indonesia Jakarta, Dosen Program S2 Islamic Economic and Finance Universitas Trisakti, Dosen Program Pascasarjana Universitas Paramadina dan Pascasarjana UI Az-Zahra.
Seguir leyendo...
Diposting oleh
jokowahyuhono.blogspot.com
Bisnis Indonesia, 16 Oktober 2009
JAKARTA: Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Agustianto, mengusulkan pembiayaan hutan tanaman rakyat (HTR) yang dikucurkan pemerintah menggunakan pola syariah mudharabah muqayyadah off balance sheet yang menjadikan bank sebagai konsultan atau arranger saja. Dengan pola ini, bagi hasil yang disetorkan kepada BLU (Badan Layanan Umum) Departemen Kehutanan selaku shahibul mal, bisa lebih murah, yaitu dengan fee 2 %.
Seguir leyendo...
Diposting oleh
jokowahyuhono.blogspot.com
Oleh : Agustianto
Salah satu pilar penting dalam pengembangan lembaga keuangan syariah adalah syariah compliance. Pilar inilah yang menjadi pembeda utama antara lembaga keuangan syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Untuk menjamin teraplikasinya prinsip-prinsip syariah di lembaga perbankan dan keuangan syariah, diperlukan pengawasan syariah yang diperankan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Seguir leyendo...
Diposting oleh
jokowahyuhono.blogspot.com
oleh: Joko Wahyuhono
Rabu, 12 Mei 2010, 16:04 WIB
Asuransi Central Asia
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Asuransi Central Asia (ACA) berkomitmen memenuhi ketentuan modal minimum unit syariahnya hingga mencapai Rp 25 miliar di tahun ini. Berdasar PP 39 tahun 2008 unit asuransi syariah harus memiliki modal Rp 25 miliar sampai akhir tahun nanti.
Direktur ACA, Mulyadi Kusuma, berkomitmen untuk memenuhi modal sesuai peraturan yang berlaku. ''Untuk modal akan kita penuhi sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada, sampai Rp 25 miliar untuk tahun ini,'' janjinya usai peluncuran produk 'Asuransi Demam Berdarah ACA' di Jakarta, Rabu (12/5).
Seguir leyendo...