Demikian pernyataan Deputi Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Mulya E Siregar dalam kata sambutannya di acara Islamic Finance News roadshow 2010 yang diselenggarakan di Grand Hyatt Jakarta.
Dengan adanya risk management dalam PBI, Mulya E Siregar meyakini akan mendorong pengembangan perbankan syariah di Indonesia dan sekaligus bagi bank syariah ada “rambu-rambu” yang terukur bagaimana dalam mengelola rasio-rasio yang ada selama ini.
Dengan adanya risk management dalam PBI, Mulya E Siregar meyakini akan mendorong pengembangan perbankan syariah di Indonesia dan sekaligus bagi bank syariah ada “rambu-rambu” yang terukur bagaimana dalam mengelola rasio-rasio yang ada selama ini.
“Risk management sudah dilakukan selama ini di bank syariah tapi standarisasinya sama dengan bank konvensional, tapi mengingat skim-skim pembiayaan di bank syariah yang banyak maka diperlukan risk management tersendiri,”paparnya.
Senada dengan Mulya E Siregar, Direktur Bank Muamalat Indonesia (BMI), Farouk Alwayni merasa sangat penting adanya risk management tersebut di PBI, apalagi melihat dari sistem operasional perbankan syariah yang sangat luas diperlukan peraturan tersendiri.
“Maka kami sangat setuju sekali apalagi BMI sejak awal sudah melakukan pendekatan risk management secara ketat dalam mengelola bank syariahnya,”paparnya.
Sementara Head of Indonesia Islamic Banking Division, CIMB Niaga, U Saefuddin Noer, menuturkan, "risk management itu penting di.seluruh bisnis. Apalagi bisnis berbasis syariah. Karena syariah business harus dikelola secara baik, apalagi dasarnya agama. Oleh karena itu itu kita sambut baik rencana BI untuk menerbitkan PBI tentang risk management di perbankan syariah. Saya pikir itu positif, bank akan terbantu untuk mengelola risk management secara tepat di bank syariah."
Jika peraturan PBI itu diterbitkan, tambah U Saefuddin Noer, akan berpengaruh besar bagi bank syariah seperti kepercayaan akan semakin baik dan kalau kepercayaan nasabah semakin membaik, otomatis kesempatan bisnis juga semakin besar.
“Jadi risk management akan membantu reputasi di pasar, bahwa bank syariah bisa dikelola secara baik dengan resiko yang baik,”ucapnya. (Agus Y www.pkesinteraktif.com)
0 komentar:
Posting Komentar